29 Mei 2009

Buku Mahabarata terjemahan dari karya C. Rajagopalachari dalam waktu 10 bulan dicetak ulang 7 kali.

Budi Adi Soewirjo : 15 Mei 2009 :

Saat ini di toko buku tersaji buku judul Mahabharata terjemahan dari karya pengarang India : C. Rajagopalachari terbitan IRCiSod - Yogyakarta. (ISBN ?). Tertulis cetakan pertama Maret 2008, kemudian cetakan kedua Maret 2008 (lagi), serta berturut turut April, Mei, Agustus, Nopember, dan cetakan ketujuh Januari 2009.

Ini rekor cetak ulang paling cepat untuk buku wayang purwa sampai saat ini.
Faktor apa yang menyebabkan :
* Apakah secara umum terbitan buku (judul apapun, jenis apapun) sedang "booming" pada th 2008 ?
* Apakah karena faktor pembaca ingin mengetahui penuturan penulis India ?
(Apakah penulis lokal kurang diminati ? Atau, tidak / belum ada lagi penulis lokal yang menulis Mahabarata ?)
* Mengapa penerbit menerbitkan buku Mahabharata (wayang), padahal kalau di kunjungi web site nya sebagian besar buku yang diterbitkan adalah buku religi Islam ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.